berikut ini yang bukan dampak globalisasi dalam bidang politik adalah
SoalTentang Globalisasi. 1. Perhatikan uraian berikut ini! 1) Dapat meningkatkan efisiensi dalam transportasi. 2) Komunikasi yang lebih mudah dan juga murah. 3) Erosi terhadap nilai-nilai tradisi. 4) Timbul gejala-gejala materialisme dan menurunnya moralitas. 5) Terjadi dehumanisasi.
BukuPegangan Siswa PPKn SMA Kelas 11 Kurikulum 2013 Semester 2 (matematohir.wordpress.com)
Dibidang ekonomi globalisasi mempunyai beberapa dampak positif, diantaranya adalah sebagai berikut : Meningkatnya produksi global. Terbukanya peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif sehingga meluaskan pasar untuk produk dalam negeri. Membuka peluang masuknya produk produk global ke dalam pasar domestik.
DampakPositif Globalisasi. 1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap. masyarakat yang semua irasional menjadi rasional. Globalisasi juga mendukung meningkatnya pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. 2.
Dampakglobalisasi di bidang politik itu bisa positif
Vay Tiền Trả Góp Tháng Tư Nhân. ADJawaban yang benar adalah A. Kepolisian negara. Globalisasi merupakan suatu proses yang menghubungkan seluruh bangsa tanpa adanya batas-batas tertentu. Terhubungnya suatu bangsa dengan bangsa yang lain memberikan dampak yang perlu disikapi dengan bijak. Pelaku globalisasi dalam bidang politik adalah negara maju, organisasi antarpemerintah, dan negara berkembang. Jadi, jawaban yang tepat adalah A. Kepolisian akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Berikut ini yang bukan dampak globalisasi dalam bidang politik adalah .... * lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan partai politik yang menjadi sponsor kepentingan dan akuntabilitas pemerintahan mendapat sorotan tajam hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi JawabanC. transparansin dan akuntabilitas pemerintah mendapat sorotan semoga membantu
Globalisasi yang sering diartikan sebagai proses mendunia kini telah memberi kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Kemajuan kehidupan tersebut digadang-gadang dapat menghubungkan seluruh bangsa dan negara di planet bumi, karena mampu menghapus sekat-sekat antar bangsa, serta menempatkan negara-negara tersebut ke dalam sebuah tatanan kehidupan baru yang lebih globalisasi yang masuk ke berbagai bidang kehidupan memberikan dampak yang bermacam-macam. Pengaruh dari adanya globalisasi tersebut memberi dampak positif dan negatif. Hal ini bisa kita lihat pada dampak globalisasi di bidang sosial budaya yang memberi dampak baik berupa kemudahan dalam pertukaran budaya, namun di sisi lain globalisasi menimbulkan dampak merugikan berupa berkurangnya kepedulian terhadap budaya lokal akibat dari derasnya pengaruh budaya dari luar merupakan salah satu bidang kehidupan yang tidak terlepas dari pengaruh pesatnya globalisasi. Dampak positif globalisasi di bidang politik sangat bermanfaat dalam menjalankan politik negara, namun dampak negatifnya dapat mengancam keberlangsungan sebuah negara. Lalu apa saja dampak yang ditimbulkan dari adanya globalisasi di bidang politik? Dalam artikel kali ini akan dibahas lengkap tentang dampak globalisasi di bidang politik, baik dampak positif yang bermanfaat maupun dampak negatif yang Positif Globalisasi di Bidang PolitikMembentuk Sistem Politik Sebuah NegaraDampak globalisasi dalam bidang politik sering dikaitkan dengan kebebasan dalam berpolitik. Hal ini tentu memberi dampak positif bagi terbentuknya sistem politik di sebuah negara. Sebuah negara bebas menentukan sistem politik yang akan dijalankan, misalnya Indonesia yang memiliki sistem politik demokrasi dan politik bebas aktif. Politik bebas aktif sendiri merupakan sistem politik yang tidak memihak suatu blok atau pihak di dunia, seperti yang kita ketahui dunia terbagi menjadi blok barat dan blok timur, sedangkan politik aktif menunjukkan bahwa Indonesia ikut aktif dalam kegiatan Internasional, seperti tergabung dalam organisasi bebas aktif yang dianut oleh Indonesia pertama kali dicetuskan oleh proklamator sekaligus wakil presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta. Kala itu sistem politik bebas aktif dicetuskan saat terjadi perang dingin antara blok barat Amerika dan blok timur Uni Soviet. Kendati sudah lama dianut oleh negara Indonesia, politik bebas aktif hingga kini dirasa masih relevan. Terciptanya Sistem Pemerintahan Demokratis dan TerbukaHadirnya globalisasi di bidang politik memicu terciptanya sistem pemerintahan demokrasi di berbagai negara. Seperti yang diketahui bahwa pemerintah dan rakyat merupakan bagian dari sebuah negara yang saling bersinergi. Oleh karena itu, Pemerintah akan mendapatkan respon positif dari rakyat jika sistem pemerintahannya dijalankan secara jujur, bersih dan terbuka. Selain itu, dengan adanya sistem demokrasi di sebuah negara, rakyat akan sangat diuntungkan karena tampuk kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat. Dengan adanya sistem demokrasi, rakyat diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemerintahan, misalnya partisipasi dalam memilih presiden dan adalah salah satu negara berkembang di asia tenggara yang menganut sistem demokrasi. Sistem demokrasi di Indonesia membawa kebebasan bagi warga negaranya untuk berpendapat, berkeyakinan serta berkumpul tanpa ada batasan. Sistem demokrasi yang pernah dianut oleh Indonesia juga beragam, yaitu sistem demokrasi parlementer, sistem demokrasi terpimpin, sistem demokrasi orde baru dan kini sistem demokrasi Indonesia adalah sistem demokrasi era reformasi. Meningkatkan Hubungan Diplomatik Antar NegaraHubungan diplomatik antar negara biasanya terkait kerjasama antar negara maupun hal-hal lain yang menyangkut sektor politik, ekonomi, budaya serta aspek kenegaraan lainnya. Hubungan diplomatik antar negara di dunia kini makin meningkat seiring derasnya arus globalisasi di bidang politik. Globalisasi memudahkan kerjasama internasional antar negara, baik negara maju maupun negara berkembang. Hubungan diplomatik tersebut meningkatkan serta memperluas hubungan antar negara di berbagai bidang, serta membuka partisipasi aktif bagi setiap negara dalam politik internasional menuju perdamaian dunia. Meningkatkan Partisipasi Rakyat dalam PemerintahanTerciptanya sistem pemerintahan yang demokratis dan terbuka memberi manfaat bagi rakyat di sebuah negara. Pemerintahan demokrasi yang menekankan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat otomatis melibatkan rakyat dalam menjalankan roda pemerintahan. Seperti yang sudah dibahas tadi dalam sistem demokrasi rakyat akan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam menjalankan pemerintahan, seperti memilih pemimpin mereka baik dari tingkat kota, daerah hingga presiden. Selain itu, rakyat juga diberikan kebebasan untuk berpendapat dan menyuarakan aspirasi mereka kepada pemerintah. Meningkatkan Partisipasi Negara dalam Menciptakan Perdamaian DuniaMasalah perdamaian dunia merupakan salah satu permasalahan global yang perlu diperhatikan pada era modern ini. Konflik-konfilk yang terus terjadi di berbagai negara di dunia menimbulkan kerugian materiil dan memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Banyak manusia-manusia tidak berdosa yang menjadi korban dari konflik ini. Hal ini tentu menjadi ironi, karena hidup damai, aman dan tentram merupakan hak asasi bagi setiap dengan adanya globalisasi di bidang politik memicu partisipasi negara-negara di dunia untuk menciptakan perdamaian di dunia. Sebagai contohnya negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Islam OKI turut mendukung negara Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan dan mendapatkan kembali kota Yerusalem sebagai Ibu Kotanya. Dukungan dari OKI kepada Palestina ini dipicu oleh pernyataan sepihak dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota negara Israel. Selain itu, konflik-konflik lain yang terjadi di negara-negara afrika dan negara termiskin di asia lainnya perlu di perhatikan untuk menciptakan perdamaian Negatif Globalisasi di Bidang Politik1. Masuknya Ideologi Asing ke Sebuah NegaraDampak positif globalisasi di bidang politik memicu terbentuknya sistem demokrasi di sebuah negara, namun hadirnya sistem demokrasi yang memberi kebebasan ini ternyata bisa menjadi dampak buruk. Kebebasan berpendapat yang disalahgunakan bisa memicu masuknya ideologi asing yang tidak sesuai dengan dasar sebuah negara. Hal semacam ini tentu bisa menjadi suatu permasalahan besar, karena bisa menimbulkan konflik dan menghancurkan sebuah negara. Selain itu, ideologi asing bisa berbenturan dengan ideologi dasar negara sehingga menimbulkan fanatisme. Sebagai contoh konflik yang terjadi di negara termiskin di asia yang disebabkan oleh masuknya ideologi yang tidak sesuai dengan dasar negara Lunturnya Rasa NasionalismeHadirnya ideologi asing yang masuk ke sebuah negara berpotensi menghilangkan rasa cinta terhadap tanah air, karena ideologi asing yang dijunjung tinggi akan menyampingkan ideologi dasar yang sudah dianut oleh sebuah negara. Tentu hal ini sangat merugikan sebuah negara dan dapat merusak keutuhan sebuah negara. Sebagai contoh di Indonesia sedang gencar masuk liberalisme yang membawa iming-iming kemajuan dan kemakmuran. Jika liberalisme ditempatkan diatas ideologi Pancasila akan menyebabkan hilangnya rasa nasionalisme karena ideologi Pancasila tidak lagi dijunjung tinggi sebagai pedoman sebuah negara. Selain itu, hadirnya ideologi asing bisa menimbulkan ancaman disintegrasi bangsa dan negara, sehingga bisa menggoyahkan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI.3. Kebebasan yang Tidak DibatasiGlobalisasi di bidang politik memicu timbulnya kebebasan berpendapat bagi setiap manusia. Hal ini bisa menjadi hal positif karena setiap orang tidak dibatasi dalam menyampaikan aspirasinya, namun kebebasan yang berlebihan tentu akan berdampak negatif. Sebagai contohnya di Indonesia sekarang sering terjadi demo yang dilakukan secara rutin. Demo yang berlebihan seperti ini tentu akan menggangu kepentingan umum dan akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit bagi pemerintah untuk menanggulanginya. Selain itu, kebebasan yang tidak terbatas menyebabkan banyaknya partai politik yang Meningkatnya Politik UangKita mengetahui bahwa uang tidak bisa membeli segalanya, namun segala hal tentu membutuhkan uang. Sama halnya di zaman yang serba modern ini segala hal yang bersifat politik sering didasarkan atas nama uang. Sebagai contohnya terjadi politik uang yang kini gencar terjadi di Indonesia sejak beberapa tahun silam. Kita sering menjumpai pada musim pilkada selalu ada pembagian uang kepada rakyat, agar rakyat yang mendapat uang tersebut mau memilih calon yang memberi uang tersebut dalam pilkada. Tentu hal ini akan berdampak buruk nantinya, karena wakil rakyat yang terpilih dengan cara kotor semacam ini akan bekerja dengan orientasi uang, sehingga kepentingan rakyat akan dikesampingkan5. Meningkatnya Konflik di Berbagai NegaraSistem demokrasi sebuah negara yang belum dewasa akan menimbulkan gencarnya provokasi dan berpotensi membuat pergolakan politik di berbagai daerah. Tentu hal ini akan menimbulkan konflik dan dikhawatirkan bisa menghancurkan keutuhan sebuah negara. Selain itu, konflik di sebuah negara biasanya terjadi akibat dari campur tangan dari bangsa lain. Sebagai contohnya konflik-konflik perebutan sumber daya alam dan wilayah yang terjadi di beberapa negara terkaya di asia. Konflik-konflik di negara Timur Tengah juga sering dicampuri oleh negara lain.
- Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena adanya pertukaran pandangan dunia, pemikiran, produk, dan berbagai aspek kebudayaan lain. Globalisasi yang terjadi di sebuah negara tentu akan memberikan dampak baik positif maupun dampak globalisasi di berbagai bidang seperti berikut Dampak globalisasi di bidang ekonomi Diambil dari buku A Future Perfect The Challenge and Promise of Globalization 2003 karya Random House, globalisasi memberikan dampak signifikan pada ekonomi sebuah negara. Berikut dampak positif dan negarif dari globalisasi bidang ekonomi Dampak positif Terdapat beberapa dampak positif, yaitu Peluang usaha internasional menjadi terbuka lebar. Sehingga para pengusaha dapat menjangkau pasar di negara lain. Terbukanya lapangan kerja yang luas, sehingga angka pengangguran di negara menurun. Pemasukan devisa dari sektor pariwisata akan semakin bertambah karena wisatawan asing yang datang berkunjung. Terbukanya pasar bebas untuk meningkatkan kegiatan ekspor-impor. Munculnya pusat perbelanjaan modern Masuknya produk-produk manca negara di pasar domestik. Baca juga Globalisasi Arti dan Dampaknya Dampak negatif Beberapa dampak negatif globalisasi bidang ekonomi, yaitu Tantangan pada perkembangan sektor industri di dalam negeri. Dapat memperburuk pertumbuhan ekonomi di dalam negeri bila tidak direncanakan dengan baik. Produk impor dapat membuat produk lokal kalah bersaing. Potensi terjadinya kondisi tidak stabil pada sektor keuangan akan semakin besar. Hal ini terjadi karena dana ke luar negeri tinggi. Sebagian besar masyarakat akan lebih memilih produk impor ketimbang produk lokal. Muncul kapitalisme di suatu negara di mana perekonomian dapat dikuasai oleh pihak bermodal besar. Muncul kesenjangan sosial di tengah masyarakat. Dampak globalisasi di bidang politik Globalisasi yang terjadi juga memberikan dampak yang cukup besar dalam dunia politik. Berikut beberapa dampaknya Dampak positif Terdapat beberapa dampak positif globalisasi, yaitu Negara yang mengalami globalisasi akan mendapat nilai demokrasi yang baik. Hubungan kerja sama internasional terbuka lebar, serta mempermudah hubungan kerja sama antar negara. Banyak negara yang berpartisipasi untuk menciptakan kedamaian dunia. Meningkatkan hubungan diplomasi antar negara. Proses pemerintahan akan semakin terbuka dan lebih demokratis. Negara yang mengalami globalisasi umumnya akan lebih menghormati Hak Asasi Manusia. Dampak negatif Beberapa dampak negatifnya, yaitu Menculnya berbagai nilai politik, baik individu, kelompok, mayoritas, maupun minoritas. Munculnya ancaman disintegrasi bangsa dan negara. Nilai politik berdasarkan gotong-royong, kekeluargaan, dan musyawarah mufakat akan luntur. Banyaknya partai politik di suatu negara. Sebagian masyarakat akan mengambil paham dan nilai politik luar negeri. Berkurangnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kedaulatan negara. Dampak globalisasi di bidang kesehatan Pada bidang kesehatan yang paling terdampak pada globalisasi adalah rumah sakit, tenaga kesehatan, industri farmasi, alat kesehatan, dan asuransi kesehatan. Baca juga Globalisasi Menurun, Era Digital Menguat, Bagaimana Bank Sentral Menyikapinya?
Berikut ini yang bukan dampak globalisasi dalam bidang politik adalah? semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan kekeluargaan bertambahnya partai politik yang menjadi sponsor kepentingan tertentu transparansi dan akuntabilitas pemerintahan mendapat sorotan tajam pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi penyebaran nilai politik barat Jawaban D. pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut ini yang bukan dampak globalisasi dalam bidang politik adalah pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Dibawah ini merupakan sikap terhadap globalisasi, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
berikut ini yang bukan dampak globalisasi dalam bidang politik adalah